x
x

Lebaran 2024 : Bank Mandiri Jatim Siapkan Uang Tunai Rp2,95 Triliun

Kamis, 28 Mar 2024 20:14 WIB

Reporter : Peni Widarti

JATIMKINI.COM, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri) wilayah Jawa Timur memastikan kesiapannya dalam memenuhi kebutuhan uang tunai nasabah untuk Lebaran 2024 yakni sekitar Rp2,95 triliun atau naik 12% dibandingkan Lebaran tahun lalu.

Vice President Region VIII/Jawa 3 Bank Mandiri Sugiamin, mengatakan secara nasional, Bank Mandiri menyiapkan kebutuhan uang tunai sekitar Rp31,3 triliun untuk masyarakat selama 30 hari ke depan yakni mulai 18 Maret - 16 April 2024 saat Ramadan atau menjelang Idulfitri. Jumlah itu naik 10,5% dibandingkan tahun lalu.

“Sebagian besar dari alokasi kebutuhan uang tunai tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan pengisian ATM Bank Mandiri yang diprediksi mencapai Rp2,1 triliun selama periode 5 April – 15 April 2024,” ujarnya di sela-sela Buka Bersama Bank Mandiri di Surabaya, Kamis (28/3/2024).

Guna mendukung penyaluran uang tunai ke masyarakat, lanjut Sugiamin, Bank Mandiri Region VIII/Jawa 3 juga telah mengoptimalisasi pengisian 1.610 mesin ATM/CRM Bank Mandiri yang terhubung dalam jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima dan Visa/Plus di wilayah Jatim.

“Bank Mandiri juga mengoptimalkan channel-channel pembayaran online untuk membantu nasabah bertransaksi dengan cepat, antara lain dengan mesin EDC dan aplikasi Livin’ by Mandiri maupun Livin Merchant,” imbuhnya.

Sugiamin menyebutkan, pada periode liburan Idulfitri tersebut, nasabah juga dapat memanfaatkan sebanyak 30 fasilitas Customer Service Machine (CSM) yang tersebar di wilayah Jatim untuk transaksi non-finansial seperti buka rekening, ambil kartu debit, buka blokir kartu dan ganti kartu debit.

Nasabah dapat membuka blokir kartu secara mandiri bahkan ganti kartu baru lewat mesin CSM dan memilih kartu sesuai kebutuhan dengan membawa kartu lama dan atau KTP dengan memilih menu ‘Ganti Kartu Debit’. 

Selain itu, bagi nasabah yang ingin memiliki rekening baru bisa memilih ‘Buka Rekening’ di mesin CSM dengan membawa KTP. Bagi nasabah yang sudah melakukan pembuatan rekening secara online dapat mencetak kartu debitnya melalui CSM dengan menu ‘Ambil Kartu Debit’.

“Fasilitas CSM ini tersedia dan aktif selama 24 jam. Mengingat banyaknya pengguna Livin’ by Mandiri, kami membentuk tim monitoring IT yang selalu siaga,” tambahnya.

Sugiamin menambahkan, Bank Mandiri akan mengoptimalisasi kapasitas super app ini menjadi 70.000 transaksi per detik agar tetap dapat memberikan layanan prima pada saat puncak transaksi, termasuk layanan BI Fast yang kini menjadi pilihan utama nasabah dalam pengiriman dana.

“Kami memastikan kelancaran transaksi BI FAST nasabah dan menyediakan likuiditas yang memadai pada Rekening Settlement Dana (RSD) untuk mengantisipasi lonjakan transaksi BI FAST pada periode Ramadan dan Idulfitri,” ujarnya.

Sebagai langkah preventive, tambah Sugiamin, maintenance akan dilakukan pada 10.235 ATM dan 246.000 EDC yang tersebar di seluruh Indonesia, khususnya di lokasi strategis seperti rest area, bandara, stasiun, terminal, pelabuhan, pusat perbelanjaan, hotel, SPBU dan tempat wisata.

Nasabah juga dapat menggunakan Livin’ by Mandiri yang mampu memenuhi berbagai kebutuhan seperti cek saldo, transfer hingga Rp 300 juta, pembayaran tagihan bulanan & e-commerce, top up e-money maupun e-wallet, serta pembayaran dengan QRIS. Bahkan, nasabah juga dapat melakukan pemesanan tiket kereta, pesawat, sampai tempat wisata melalui fitur Sukha pada super app ini.

“Dengan fitur top up Mandiri e-money pada Livin’ by Mandiri, nasabah yang melakukan perjalanan lewat tol akan sangat dimudahkan karena top up dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja,” sebutnya.

Sedangkan bagi pengguna jalan tol yang belum memiliki kartu mandiri e-money, Bank Mandiri akan menyiapkan stok kartu hingga 975.000 kartu yang dapat diperoleh di cabang di seluruh Indonesia, Fitur Sukha di Livin by Mandiri, toko retail (Indomaret, Alfamart, dan lain-lain), outlet resmi Bank Mandiri di e-commerce (Tokopedia, Blibli, Shopee), serta vending machine di lokasi transportasi dan stasiun.

 

Editor : Peni Widarti

LAINNYA